NIINDO.COM – Flu burung atau Avian Influenza telah terdeteksi di peternakan ayam di prefektur Hiroshima Barat Jepang dan Miyazaki di Barat daya. Otoritas setempat dan Pemerintah Pusat pada Senin (7/12) menyerukan penguatan kontrol kebersihan di peternakan saat wabah Corona terus menyebar di negara itu.
Dikutip dari Kyodo News, Strain H5, belum dipastikan sebagai tipe yang sangat patogen, menjadikan Hiroshima prefektur Jepang keenam yang mengalami wabah flu burung musim ini. Peternakan di Mihara mulai memusnahkan sekitar 134.000 ayam di lokasi tersebut dan beberapa peternakan afiliasi lainnya. Beberapa titik kontrol pergerakan didirikan di sekitar pertanian yang terkena dampak untuk mendisinfeksi kendaraan.
Gubernur Hiroshima Hidehiko Yuzaki meminta pengerahan personel Pasukan Bela Diri untuk membantu pemusnahan.
Baca juga : Pidato Kunci Menko Luhut di Forum Asia Pacific Initiative Tokyo Jepang
Sementara itu Menteri Peternakan Kotaro Nogami mengatakan, Pemerintah Pusat berencana untuk meminta peternak ayam di seluruh negeri untuk memeriksa tindakan sanitasi mereka. Diantaranya seperti mendisinfeksi tangan dan kendaraan pekerja.
“Kami bertujuan untuk meningkatkan manajemen sanitasi (pertanian). Kami berada dalam situasi yang sangat sulit, tetapi musim migrasi burung terus berlanjut”, ujar Kotaro Nogami.
Flu burung juga dikonfirmasi di sebuah peternakan di Miyakonojo, Prefektur Miyazaki. Ada sekitar 60.000 ayam yang akan dimusnahkan sebagai langkah pencegahan. Hal itu terdeteksi setelah diadakannya tes pendahuluan di sebuah peternakan di kota tetangga Kobayashi.
Kasus pertama tahun ini dilaporkan di Prefektur Kagawa pada awal November. Kemudian diikuti oleh prefektur Fukuoka, Hyogo, Miyazaki dan Nara. Semua pemerintah daerah, telah melakukan pemusnahan besar-besaran ayam di dalam dan sekitar peternakan yang terinfeksi.
Jepang sudah empat tahun terhindar dari wabah flu burung, sampai bulan lalu ditemukan virus ini di pulau Shikoku yang berada di prefektur Kagawa, berdekatan dengan Hiroshima.
Lebih dari 130.000 ayam di dua peternakan di kota Mihara prefektur Hiroshima akan disembelih dan dikubur. Sementara kegiatan dalam radius 3 km di sekitar peternakan akan dibatasi.
Wabah flu burung terakhir di Jepang terjadi pada Januari 2018 di prefektur Kagawa, ketika itu 91.000 ayam dimusnahkan.
Wabah besar terakhir terjadi antara November 2016 hingga Maret 2017, ketika total 1,67 juta ayam dimusnahkan akibat flu burung strain H5N6. (Andylala)
Baca juga : Luhut Minta Kapolda & Pangdam Bubarkan Kerumunan Massa Untuk Antisipasi Lonjakan Corona
Tonton juga :