NIINDO – Pasukan Bela Diri (SDF) Darat Jepang melanjutkan penerbangan pesawat angkut rotor miring Osprey untuk pertama kalinya sejak kecelakaan mematikan pada November lalu.
SDF Darat memiliki 14 Osprey yang ditempatkan sementara di Kamp Kisarazu di Prefektur Chiba, dekat Tokyo.
Armada tersebut dilarang terbang setelah sebuah pesawat Osprey milik militer AS jatuh di Prefektur Kagoshima, Jepang barat daya, menewaskan delapan awaknya.
Militer AS mencabut larangan penerbangan pesawat tersebut pada 8 Maret, dengan mengatakan penyebab kecelakaan telah ditentukan.
Baca juga : Kasus Ganja di Jepang Melonjak ke Rekor Tertinggi pada Tahun Lalu
SDF Darat kembali menerbangkan Osprey pada Kamis (21/03/2024), setelah menyelesaikan pemeliharaan dan pelatihan awak yang diperlukan.
SDF Darat berencana untuk memulai penerbangan pesawat itu dengan latihan dasar udara di sekitar kamp dan di atas laut, sebelum meneruskan ke latihan lanjutan dan menjalankan tugas.
Kota Kisarazu sebelumnya telah diberi penjelasan oleh SDF Darat tentang langkah-langkah keamanan pada Senin (17/09/2024).
Dikutip dari NHK NEWS