NIINDO.COM – Pejabat dari pemerintah dan bank sentral Jepang (BOJ) mengadakan pertemuan pada Rabu (27/03/2024) setelah yen melemah ke tingkat yang tidak pernah terlihat dalam hampir 34 tahun.
Perwakilan dari Kementerian Keuangan, Badan Jasa Keuangan, dan BOJ pada pertemuan ad hoc tersebut sepakat bahwa fluktuasi nilai tukar yang berlebihan tidak diinginkan.
Yen sempat turun menjadi 151,97 terhadap dolar pada Rabu.
Baca juga : Yen Jatuh ke Level Terendah terhadap Dolar sejak 1990
Banyak investor berpandangan bahwa kondisi moneter yang longgar di Jepang akan terus berlanjut bahkan setelah BOJ mengakhiri kebijakan suku bunga negatif pada pekan lalu.
Wakil Menteri Keuangan Jepang untuk Urusan Internasional Kanda Masato mengatakan, “Jika mempertimbangkan depresiasi yen, inflasi, dan perbedaan kebijakan moneter Jepang dan AS, terdapat pergerakan spekulatif di pasar yang tidak dapat dijelaskan oleh fundamental ekonomi.”
Kanda menambahkan bahwa pemerintah tidak akan mengabaikan tiap langkah saat menangani pergerakan mata uang yang berlebihan.
Dikutip dari NHK World Japan