Beranda » Jalur Yamanote Tokyo Akan Dihentikan Sebagian pada Akhir Pekan

Jalur Yamanote Tokyo Akan Dihentikan Sebagian pada Akhir Pekan

NIINDO – Sejumlah universitas di pusat kota Tokyo menyerukan agar orang-orang mengetahui rencana penghentian sebagian jalur kereta Yamanote akhir pekan ini, karena universitas itu berencana mengadakan ujian masuk selama periode tersebut.

Jalur Yamanote adalah layanan kereta api melingkar yang menghubungkan lokasi-lokasi utama di pusat kota Tokyo.

Perusahaan kereta JR East mengatakan layanan akan ditutup pada jalur luar searah jarum jam dari stasiun Osaki ke Ikebukuro sepanjang hari Sabtu (18/11/2023), dan pada jalur dalam berlawanan arah jarum jam pada bagian yang sama sepanjang hari Minggu (19/11/2023).

Perusahaan itu juga akan mengurangi layanan kedua arah pada kedua hari tersebut.

Penutupan ini karena adanya konstruksi di Stasiun Shibuya.

Sejumlah universitas mengadakan ujian masuk untuk tahun ajaran berikutnya pada akhir pekan ini.

Sekitar 900 orang dari seluruh Jepang diperkirakan akan mengikuti ujian di Universitas Rikkyo, dekat Stasiun Ikebukuro.

BACA JUGA : Jepang Akan Uji Coba Penjualan Pil Pencegah Kehamilan yang Dijual Bebas

Universitas ini telah memasang pemberitahuan penangguhan kereta api di situs webnya dan meminta peserta ujian agar datang lebih awal.

Universitas Rissho, dekat stasiun Gotanda dan Osaki, serta Universitas Tokyo Fuji, dekat Stasiun Takadanobaba, juga telah memasang peringatan di halaman webnya.

Universitas-universitas lain yang jauh dari Jalur Yamanote juga menyarankan peserta ujian agar tahu bahwa mungkin diperlukan waktu lebih lama dari biasanya untuk tiba di sana.

JR East akan mengizinkan penumpang naik jalur kereta bawah tanah tanpa biaya tambahan untuk mencapai tujuannya. JR East juga akan menambah jumlah kereta di Jalur Saikyo, yang berjalan sejajar dengan bagian Jalur Yamanote yang terdampak.

Orang yang melakukan perjalanan ke stasiun-stasiun yang tidak memiliki rute alternatif disarankan agar menggunakan bagian Yamanote yang tidak ditangguhkan.

JR East mengatakan sekitar 590 kereta akan dihentikan selama periode dua hari, yang berdampak pada sekitar 640.000 orang.

Dikutip dari NHK World – Japan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.