NIINDO – Hujan lokal turun di sebagian wilayah Jepang utara hingga barat pada Senin (02/09/2024), sementara hujan yang sangat lebat kemungkinan akan terus berlanjut hingga Selasa (03/09/2024) di Jepang utara dan timur.
Badan Meteorologi mengatakan kondisi atmosfer sangat tidak stabil dari Jepang utara hingga barat karena udara hangat dan lembap yang mengalir ke fron hujan yang membentang di bagian utara dari Laut Jepang.
Dalam satu jam hingga Senin pukul 10.40, curah hujan di Kota Kazuno, Prefektur Akita, sebanyak 50 milimeter.
Baca juga : Otoritas Jepang Akan Sanksi Pengendara Sepeda yang “Terdistraksi” mulai November
Fron ini diperkirakan bergerak ke selatan dan mungkin menyebabkan hujan lebat disertai guntur di Jepang utara dan timur.
Dalam periode 24 jam hingga Selasa pagi, curah hujan dapat mencapai 120 milimeter di wilayah Tohoku, dan 80 milimeter di wilayah Hokkaido, Kanto-Koshin, Hokuriku, dan Tokai.
Pejabat cuaca mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap tanah longsor, banjir di dataran rendah, serta sungai yang meluap. Mereka juga mengimbau agar berhati-hati terhadap sambaran petir, angin kencang yang merusak, termasuk tornado, dan hujan es.
Baca juga : Topan Shanshan Tewaskan Sedikitnya 6 dan Lukai 100 Lebih Orang
Badai sebelumnya, termasuk Shanshan, telah membawa curah hujan yang sangat tinggi ke beberapa wilayah Jepang timur dan barat yang menyebabkan tanah menjadi gembur. Kehati-hatian diperlukan karena curah hujan yang sedikit saja dapat meningkatkan risiko bencana.
Dikutip dari : NHK NEWS