Beranda » Parah! Pemalsuan Data Mitsubishi Electric Jepang Ternyata Sejak 30 Tahun, Presiden Mengundurkan Diri

Parah! Pemalsuan Data Mitsubishi Electric Jepang Ternyata Sejak 30 Tahun, Presiden Mengundurkan Diri

NIINDO.COM – Mitsubishi Electric, produsen elektronik utama, mengatakan bahwa Presiden Takeshi Sugiyama mengakui adanya penipuan data inspeksi yang terungkap dalam peralatan terkait AC dan rem untuk kereta api yang di produksi. Untuk itu bertanggungjawab serta segera mengundurkan diri.

“Saya meminta maaf atas kejadian ini dan jelas ini merupakan kecurangan terorganisir,” papar Sugiyama dalam jumpa persnya . dilansir dari R susilo tokto.

BACA JUGA : Tim Olimpiade Luar Negeri Tiba Di Jepang

Masalah ini telah diperiksa dan data dilaporkan secara curang sejak sekitar tahun 1985 di pabrik Mitsubishi Electric di Prefektur Nagasaki, di mana AC untuk rel kereta api dan kompresor udara kereta api, dengan  data pemeriksaannya dipalsukan.

Pengurangan biaya akan sama untuk semua metode seperti ATM (Anjungan Tunai Mandiri), perbankan online, dan loket bank.

Jika jumlah transfer kurang dari 30.000 yen, akan dikurangi 66 yen, dan jika jumlah transfer 30.000 yen atau lebih, itu akan dikurangi 110 yen.

Akibatnya, biaya transfer saat menggunakan kartu ATM di ATM akan menjadi 209 yen jika jumlah transfer kurang dari 30.000 yen, dan 330 yen jika jumlah transfer 30.000 yen atau lebih.

Dalam kasus perbankan online, jika jumlah transfer kurang dari 30.000 yen, itu akan menjadi 154 yen, dan jika 30.000 yen atau lebih, itu akan menjadi 220 yen.

Biaya transfer kali ini akan berkurang karena biaya pengiriman uang antar bank menggunakan sistem umum akan berkurang.

Bank of  Mitsubishi UFJ adalah bank besar pertama yang mengumumkan bahwa mereka benar-benar akan menurunkan biaya transfer, dan kemungkinan penurunan harga akan menyebar secara nasional di masa depan ke berbagai bank lainnya, termasuk bank regional di Jepang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.