NIINDO – Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Jepang memutuskan untuk mengizinkan orang asing yang terlibat dalam program magang kerja teknis dan pekerja berketerampilan khusus memberikan kunjungan perawatan. Hal tersebut untuk mengatasi kekurangan perawat yang serius di negara ini.
Saat ini, sejumlah orang asing yang tersertifikasi sebagai tenaga perawat diperbolehkan memberikan perawatan kunjungan rumah, yang dilakukan oleh satu pekerja. Hal ini disebabkan oleh sulitnya mendapatkan bantuan atau bimbingan dari staf lain.
Panel kementerian pada Rabu (19/06/2024) menyetujui rencana untuk memperbolehkan pekerja asing menjadi perawat kunjungan rumah jika memenuhi persyaratan tertentu.
Secara khusus, kandidat harus menyelesaikan kursus pelatihan pemula tentang teknik perawatan.
Baca juga : Pemerintah Jepang dan Perusahaan Dagang Bahas Ketahanan Pangan
Perusahaan juga perlu melatih mereka mengenai gaya hidup dan cara berkomunikasi orang Jepang, serta meminta staf perusahaan menemani pemagang untuk latihan nyata selama jangka waktu tertentu.
Pejabat kementerian akan mengunjungi perusahaan untuk memeriksa apakah orang-orang tersebut mendapatkan pelatihan yang tepat, dan akan memulai layanan konsultasi bagi perawat asing untuk mencegah dan mengatasi kemungkinan pelecehan.
Kementerian berencana untuk meminta komentar publik mengenai rencana tersebut dan mulai menerapkannya secepatnya pada tahun fiskal 2025 yang dimulai pada bulan April mendatang.
Dikutip dari NHK News