NINDO – Pemerintah Jepang menetapkan kerusakan yang disebabkan oleh Topan Shanshan, yang berdampak pada wilayah yang luas di negara ini pada Agustus, sebagai bencana yang sangat parah.
Pemerintah membuat keputusan tersebut dalam rapat Kabinet pada Jumat (25/10/2024). Dengan penetapan tersebut, pemerintah pusat akan meningkatkan subsidi negara kepada kota-kota yang terkena bencana.
Topan dahsyat tersebut menerjang daratan di Prefektur Kagoshima, Jepang barat daya, pada 29 Agustus. Topan tersebut membawa hujan lebat dalam jumlah rekor di sejumlah wilayah, termasuk wilayah pesisir Pasifik di Jepang timur, yang jaraknya cukup jauh dari pusat badai.
Baca juga : Inflasi Tokyo Diperkirakan di Bawah 2% pada Oktober
Banyak wilayah Jepang mengalami kerusakan akibat banjir, tanah longsor, tornado, dan angin kencang.
Berdasarkan undang-undang terkait, pemerintah akan memberikan subsidi lebih banyak dari biasanya kepada daerah yang terkena dampak guna membantu membangun kembali lahan pertanian dan fasilitas terkait pertanian.
Pemerintah juga menetapkan kerusakan di Kota Misato dan Desa Shiiba di Prefektur Miyazaki, yang dilanda tanah longsor dan banjir, sebagai bencana lokal yang sangat parah. Subsidi negara akan ditingkatkan untuk pekerjaan pembangunan kembali jalanan dan sungai di kota-kota tersebut.
Menteri Penanggulangan Bencana Sakai Manabu mengatakan ia berharap keputusan terbaru ini akan membantu pemerintah daerah dan warga yang terkena dampak untuk terlibat dalam pemulihan tanpa perlu khawatir mengenai kendala pendanaan.
Dikutip dari : NHK NEWS