NIINDO.COM – Jepang akan meluncurkan roket H2A yang membawa satelit intelijen pemerintah pada Januari. Demikian informasi yang diperoleh NHK.
Sejumlah sumber mengatakan peluncuran tersebut dijadwalkan pada 11 Januari dari Pusat Antariksa Tanegashima di Provinsi Kagoshima, Jepang barat daya.
Roket tersebut akan membawa satelit optik yang dapat menangkap citra berbagai lokasi di seluruh dunia dari jarak ratusan kilometer di atas Bumi.
Satelit itu akan digunakan untuk tujuan memantau lokasi peluncuran rudal di Korea Utara dan menilai kerusakan pascabencana alam.
BACA JUGA : Jepang Akan Siapkan Dana 1 Triliun Yen untuk Gairahkan Bisnis Antariksa Domestik
Ada kekhawatiran bahwa kegagalan peluncuran roket H3 yang baru milik Jepang pada Maret lalu dapat berdampak pada peluncuran roket H2A. Namun, Badan Eksplorasi Antariksa Jepang (JAXA) telah memperkuat langkah-langkahnya, termasuk inspeksi bagian-bagian roket yang digunakan oleh kedua model tersebut. Roket H2A yang membawa wahana Bulan berhasil diluncurkan pada September.
H2A menghadapi masalah seperti biaya peluncuran yang tinggi dan fasilitas yang menua. Roket ini dijadwalkan akan digantikan oleh roket H3 pada tahun fiskal 2025 atau setelah peluncuran terakhir yang telah direncanakan pada tahun fiskal berikutnya.
Dikutip dari NHK WORLD – JAPAN