NIINDO – Menteri Kesehatan Jepang Takemi Keizo mengatakan bermaksud segera melarang zat mirip ganja yang belum diatur setelah terdeteksi dalam permen yang dijual di Tokyo.
Masyarakat di provinsi Tokyo dan Osaka mengeluhkan masalah kesehatan setelah mengonsumsi permen karet yang diproduksi oleh sebuah perusahaan di Osaka.
Pekan lalu, Departemen Pengendalian Narkotika Kementerian Kesehatan memeriksa toko-toko di dua provinsi tersebut.
Takemi mengatakan kepada wartawan pada Senin (20/11/2023) bahwa zat yang belum diatur yaitu HHCH, terdeteksi pada permen karet yang dijual di sebuah toko di Tokyo. Zat itu menyerupai zat dari ganja.
BACA JUGA : Osaka Periksa Produsen Permen yang Diduga Mengandung Turunan Ganja
Ia mengatakan tengah mempertimbangkan untuk memasukkan zat tersebut ke dalam daftar obat-obatan terlarang secepatnya pada pekan ini dan melarang kepemilikan, penggunaan, dan distribusinya dalam 10 hari setelah larangan diterapkan.
Takemi juga mengatakan akan mempelajari secara komprehensif daftar zat dengan komposisi kimia serupa yang ditetapkan sebagai narkoba, karena zat selain HHCH juga mungkin muncul.
Takemi mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi permen yang dikenal dengan sebutan “permen karet ganja” itu karena berbahaya.
Dikutip dari NHK NEWS