Berdasarkan hasil survei terbaru, 80 persen warga Jepang ingin tak terlaksana Olimpiade 2020, baik itu ditunda maupun dibatalkan.
Dikutip dari reuters, survei menyebut 35,3 persen ingin Olimpiade dibatalkan dan 44,8 persen memilih untuk kembali ditunda
BACA JUGA :Dubes RI Imbau WNI Patuhi Protokol Kesehatan Jepang
Olimpiade 2020 sudah mengalami penundaan selama setahun seiring pandemi corona yang melanda dunia
Perdana Menteri Yoshihide Suga sudah menyatakan bahwa status darurat untuk daerah Tokyo dan bisa memperluas area darurat itu seiring merebaknya gelombang baru corona.
Secara umum, 79 persen menganggap keputusan Suga untuk menetapkan status darurat disebut terlambat dan 68 persen mengaku tidak puas dengan respons pemerintah menghadapi pandemi.
Dengan kondisi pandemi yang belum bisa ditangani sepenuhnya, ancaman pelaksanaan Olimpiade pun terasa kembali nyata. Terlebih bila tiap negara masih melakukan pembatasan berpergian atau pelarangan masuk ke dan dari sejumlah negara.
Olimpiade adalah pesta olahraga terbesar dunia dan ribuan atlet bakal terkumpul di dalamnya dari berbagai penjuru dunia. Hal itu yang membuat tata cara pelaksanaan Olimpiade harus dipikirkan matang-matang, terlebih bila kondisi pandemi masih belum terkendali seperti saat ini.
BACA JUGA :Berikut 3 Mobil Sport Jepang Termahal, wow
Pada awal Desember lalu, Suga masih menegaskan keyakinan untuk melaksanakan gelaran Olimpiade dilansir dari cnn
“Saya berpendirian teguh untuk menggelar Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo di tahun depan sekaligus sebagai pembuktian bahwa kemanusiaan telah mengalahkan pandemi,” ucap Suga.