Beranda » Anak Perusahaan ANA, Air Japan, Mulai Terbang antara Narita dan Bangkok

Anak Perusahaan ANA, Air Japan, Mulai Terbang antara Narita dan Bangkok

NIINDO.COM – Air Japan, anak perusahaan konglomerat penerbangan Jepang ANA Holdings, telah memulai penerbangan antara Bandara Narita dekat Tokyo dan Bangkok, Thailand.

Merek baru ini mengoperasikan rute internasional jarak menengah. Maskapai ini mengambil posisi di antara maskapai berlayanan penuh dan bertarif rendah.

Perusahaan itu mengatakan tingkat reservasi untuk rute Bangkok pada bulan Februari mencapai 96 persen. Dicatat bahwa banyak penumpang adalah wisatawan dari Thailand yang mengunjungi Jepang.

Baca juga : Jepang-Thailand Sepakat Kembangkan Produksi Kendaraan Listrik

Di Jepang, dua maskapai penerbangan besar, All Nippon Airways dan Japan Airlines, merupakan maskapai penerbangan dengan layanan lengkap, menyediakan makanan dalam penerbangan dan kursi kelas satu. Maskapai-maskapai penerbangan berbiaya rendah tengah memperluas kehadirannya di industri ini, dengan menawarkan tarif lebih rendah, kursi lebih banyak, dan lebih sedikit layanan dalam penerbangan.

Air Japan mengatakan berfokus pada wisatawan karena permintaan perjalanan bisnis menyusut akibat pandemi ini. Sasarannya adalah Asia Tenggara.

Sementara itu, grup Japan Airlines telah meluncurkan perusahaan bernama Zipair Tokyo sebagai bagian dari strategi barunya. Layanan maskapai itu dimulai pada tahun 2020.

Zipair ingin merintis segmen baru dalam perjalanan jarak menengah dan jauh dengan harga murah. Zipair kini mengoperasikan sembilan rute, menghubungkan Jepang dengan Asia Tenggara, Amerika Utara, dan negara-negara lain.

Baca juga : Jepang Finalisasi Program Pemagang Teknis Baru

Profesor Tozaki Hajime dari Universitas JF Oberlin menggambarkan merek-merek baru ini sebagai “hibrida”.

Ia mengatakan perekonomian Asia Tenggara sedang tumbuh dan kawasan ini bisa menjadi sumber keuntungan besar. Ia juga mencatat bahwa jumlah pengunjung ke Jepang dari wilayah tersebut meningkat.

Profesor Tozaki mengatakan bahwa maskapai penerbangan bertarif rendah adalah hal yang umum di Asia Tenggara, dan merek-merek baru memerlukan model bisnis yang berbeda untuk menarik pelanggan. Ia mengatakan maskapai penerbangan Jepang memiliki reputasi atas layanan berkualitas tinggi, dan hal ini dapat membantu membedakannya dari para pesaing.

Dikutip dari NHK News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.