NIINDO – Kereta Shinkansen di Jepang akhirnya menerapkan kebijakan bebas asap rokok. Kini tidak ada lagi ruang untuk perokok di sini.
Melansir Travel and Tour World, Kamis (28/3/2024), kebijakan bebas asap rokok dimulai sejak Sabtu (16/3/2024). Sebelumnya, perokok dapat merokok di ruang rokok yang disediakan di dalam kereta.
Perubahan ini terjadi ketika jalur Tokaido, Sanyo, dan Kyushu, menghapus ruang merokok tertutup di kereta mereka. Langkah ini diumumkan oleh operator kereta Japan Railway pada Oktober lalu. Ini sekaligus menghapus sisa-sisa dari kebiasaan merokok di kereta Jepang.
iga jalur tersebut mencakup kota-kota metropolitan seperti Tokyo, Kyoto, Osaka, hingga Kyushu.
Bagi pelancong yang ingin merokok, hanya dapat dilakukan di area merokok pada stasiun sebelum keberangkatan.
BACA JUGA : Oji Holdings Akan Keluar dari Pasar Popok Bayi di Jepang
Pada Oktober lalu, JR mengatakan bahwa ruang yang dikosongkan oleh ruang merokok akan diubah menjadi ruang penyimpanan untuk jatah air darurat.
Di sisi lain, sebagian besar jalur yang baru sebenarnya telah meniadakan ruang merokok di kereta Shinkansen sejak tahun 2007. Adapun merokok juga dilarang di sebagian besar kereta lokal maupun kereta ekspres di Jepang.
Undang-Undang Promosi Kesehatan Jepang telah mendorong sebagian besar operator kereta api di negara tersebut untuk melarang aktivitas merokok. Kebijakan itu berdasarkan undang-undang yang mengarahkan perusahaan untuk mencegah perokok pasif atau perokok pasif sejak tahun 2003.
Namun dikabarkan, beberapa penumpang kereta Shinkansen ada yang melewatkan pengumuman tersebut. Mereka membagikan foto peringatan larangan di sosial media sambil menunjukkan ekspresi terkejut. Warga lain bahkan menyebut mereka mereka sedang menyalakan rokok untuk terakhir kalinya di kereta berkecepatan tinggi tersebut.
Dikutip dari Detik.com