NIINDO.COM – Jepang adalah suatu negara yang kaya akan budayanya, bahkan sampai saat ini, mereka masih melaksanakan budaya yang berawal ratusan tahun yang lalu.
Budaya di Jepang memang terlihat agak aneh bagi orang yang kurang familiar dengan Jepang. Namun, setiap budaya di sana memiliki alasan tersendiri.
Budaya di Jepang sangat unik, bahkan mungkin kita hanya dapat melihatnya di Jepang. Berikut adalah budaya di Jepang yang mungkin terasa aneh sekaligus unik.
Baca juga : Makanan Jepang Yang Dapat Menghangatkan Saat Cuaca Dingin
Sudah menjadi pemandangan yang normal di Jepang ketika melihat orang orang berlama lama di toko serba ada hanya untuk membaca manga atau majalah yang ada disana. Hal ini disebut sebagai “Tachi-Yomi”. Hal ini diperbolehkan karena dapat membantu meningkatkan popularitas toko tersebut.
Hal ini merupakan bagian yang sangat penting dari budaya Jepang, setiap bepergian mereka akan membawa oleh oleh. Hal ini dikarenakan seolah olah mereka mempunyai kewajiban untuk membeli oleh oleh untuk keluarga atau kerabat karena telah membantu mereka.

Budaya Di Jepang Yang Mungkin Terasa Aneh Sekaligus Unik. sumber ©meychanjieglakh.
Radio Taiso atau radio olahraga pagi adalah salah satu budaya yang mungkin hanya ada di Jepang. Pada setiap pagi, akan disiarkan olahraga pagi pada radio dan TV NHK, yang terdiri dari gerakan ringan untuk membantu sirkulasi darah.
Penempatan tempat duduk saat minum minum atau “nomikai” juga merupakan bagian dari budaya Jepang. Meskipun sudah jarang dipraktekan, mengetahui hal tersebut data dianggap sebagai penghormatan terhadap perusahaan atau bos ketika sedang minum minum.
Tempat duduk paling jauh dari pintu keluar adalah tempat duduk bagi bos atau yang paling dihormati. Kemudian diikuti oleh orang orang penting dan yang paling terakhir adalah karyawan baru atau yang kurang penting.
Ketika kita melakukan kesalahan di Jepang yang kita perlu lakukan pertama adalah meminta maaf dengan membungkuk atau dogeza.
Jika anda memilih untuk membuat alibi atau alasan, maka anda justru semakin disalahkan. Di Jepang, meminta maaf dengan membungkuk atau dogeza sangatlah penting, karena bagi mereka, meminta maaf lebih baik dari membuat alasan.
Baca juga : Kuil meiji tokyo jepang Tahun ini tanpa omisoka
Tonton juga :