NIINDO.COM – Pemerintah Metropolitan Tokyo untuk pertama kalinya merilis daftar institusi medis yang bisa menerima pasien yang diduga tertular virus korona.
Daftar rumah sakit khusus di ibu kota Jepang ini dimuat di situs web pemerintah setelah mendapat persetujuan dari 1.116 di antara sekitar 3.800 institusi semacam itu.
BACA JUGA : Popularitas Taro Kono Meningkat Dibanding 3 Calon Lainnya Usai Debat Kandidat LDP Jepang
Daftar tersebut menunjukkan jam layanan rumah sakit, layanan bahasa yang tersedia, serta apakah fasilitas itu bisa menerima wanita hamil atau anak-anak seperti dilansir dari NHK.
Pemerintah Metropolitan Tokyo sebelumnya tidak merilis informasi ini karena khawatir orang-orang akan membanjiri rumah-rumah sakit tersebut.
Sebelum daftar ini dirilis, orang-orang yang mengalami demam harus menelepon Pusat Layanan Demam Tokyo yang kemudian memberikan informasi institusi medis terdekat kepada penelepon.
Namun, para pejabat Tokyo menerima keluhan dari masyarakat mengenai sulitnya untuk tersambung ke pusat layanan tersebut saat gelombang penularan terbaru menyebar di seluruh ibu kota.
Orang-orang kini bisa memilih rumah sakit dari daftar itu dan melakukan reservasi pemeriksaan sendiri.
Para pejabat berharap orang-orang yang mengalami gejala yang diduga merupakan COVID-19 bisa memanfaatkan daftar baru tersebut.