NIINDO – Industri fesyen mendapat banyak kritik karena dianggap pemborosan. Sejumlah merek ternama di Jepang kini makin serius menangani masalah tersebut dengan melakukan upaya lebih besar untuk mendaur ulang dan menggunakan kembali pakaian bekasnya.
Produsen pakaian Onward Kashiyama menerima pakaian bekas dari konsumen di gerai fisiknya dan secara daring. Beberapa di antaranya dijual bekas dengan harga lebih murah. Baru-baru ini perusahaan itu juga mulai menggunakan bahan dari produk lain untuk membuat topi dan tas.
Baca juga : Musim Pendakian Gunung Fuji dengan Aturan Baru Dimulai
Sementara itu, produsen tekstil Teijin Frontier mengembangkan teknologi yang memudahkan daur ulang pakaian olahraga dan pakaian lain yang mengandung kain elastis.
Kementerian Perindustrian Jepang menargetkan pengurangan 25 persen jumlah pakaian yang dibuang oleh rumah tangga selama periode 10 tahun dari tahun fiskal 2020 hingga 2030.
Dikutip dari NHK World Japan