NIINDO – Pola tekanan musim dingin dan massa udara dingin diperkirakan akan membawa salju lebat hingga Minggu (29/12/2024) malam, terutama di wilayah sepanjang Laut Jepang.
Badan Meteorologi Jepang mengatakan pola tekanan musim dingin membawa massa udara dingin dengan suhu di bawah minus 30 derajat pada ketinggian sekitar 5.500 meter di atas pulau utama Jepang, Honshu.
Salju makin tebal di beberapa daerah pegunungan di sepanjang Laut Jepang dari Jepang timur hingga utara.
Baca juga : Mengenal Mangga Miyazaki, Buah Unik dari Jepang Berharga Fantastis
Dalam 6 jam hingga pukul 11 pagi pada Minggu (29/12/2024), hujan salju mencapai 21 sentimeter di Katsura-aramata, Kota Tsuruoka di Prefektur Yamagata, 20 sentimeter di Kota Haboro di Prefektur Hokkaido, dan 14 sentimeter di Nagataki, Kota Gujo di Prefektur Gifu serta di Tsugawa, Kota Aga di Prefektur Niigata.
Hingga pukul 11 pagi pada Minggu, salju setinggi 151 sentimeter telah menumpuk di Kota Yuzawa, Prefektur Niigata, 140 sentimeter di Bandara Aomori di Prefektur Aomori, 131 sentimeter di Desa Shirakawa, Prefektur Gifu, dan 105 sentimeter di Kuzuryu, Kota Ono di Prefektur Fukui.
Dalam 24 jam hingga Senin (30/12/2024) pagi, hujan salju di daerah pegunungan bisa mencapai 50 sentimeter di Hokkaido dan kawasan Tohoku, 40 sentimeter di Prefektur Niigata, 30 sentimeter di kawasan Hokuriku, dan 20 sentimeter di kawasan Kanto-Koshin.
Masyarakat diimbau agar waspada terhadap gangguan lalu lintas yang mungkin disebabkan oleh salju tebal. Pejabat cuaca juga mengimbau agar berhati-hati terhadap longsoran salju, serta salju yang menumpuk di kabel listrik dan pohon.
Dikutip dari NHK NEWS