NIINDO – Polisi di Tokyo telah menangkap seorang pria berusia 25 tahun karena dicurigai membuat virus komputer dengan bantuan kecerdasan buatan (AI) generatif. Kasus ini diyakini merupakan kasus pertama di Jepang yang melibatkan virus buatan AI generatif.
Hayashi Ryuki dari Kota Kawasaki, selatan Tokyo, ditangkap pada Senin (27/05/2024) karena dicurigai menggunakan AI untuk membuat virus ransomware.
Virus ini dilaporkan berisi program yang dirancang untuk mengenkripsi data pada sistem yang ditargetkan dan meminta uang kripto sebagai tebusan.
Baca juga : Avigan Disetujui guna Obati Infeksi Melalui Kutu
Hayashi diduga tidak memiliki keahlian teknologi informasi. Ia mengakses beberapa mesin dialog AI secara daring pada bulan Maret lalu dan berulang kali mengajukan pertanyaan untuk mendapatkan informasi tentang malware.
Hayashi dilaporkan telah mengakui tuduhan tersebut, dengan mengatakan kepada penyidik bahwa ia ingin menghasilkan uang dan berpikir bisa melakukan apa saja jika dia meminta AI.
Polisi mengatakan sejauh ini belum ada laporan kerugian yang disebabkan oleh virus tersebut.
Penggunaan AI untuk aktivitas terlarang telah menjadi perhatian global. Kasus ini terungkap ketika diskusi tentang cara menangani insiden semacam itu mulai dilakukan di Jepang.
Dikutip dari NHK News