Beranda » PM Kishida Fumio Mengatasi Anjloknya Angka Kelahiran Di Jepang

PM Kishida Fumio Mengatasi Anjloknya Angka Kelahiran Di Jepang

  • oleh

ANGKA KELAHIRAN – Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio mengatakan, mengatasi anjloknya angka kelahiran akan menjadi prioritas utama pemerintah.

Hal itu diungkapkan oleh Kishida pada 23 Jan, saat menyampaikan pidato kebijakannya di hari pertama sesi rutin Parlemen.

Kishida mengatakan angka kelahiran di Jepang tahun lalu diperkirakan di bawah 800.000.

Menurutnya, pemerintah akan berupaya meningkatkan angka kelahiran dengan menerapkan langkah penanggulangan yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Ia berniat merancang sejumlah langkah dan mencari sumber finansial yang stabil untuk mencapai tujuan itu.

“Jepang berada di titik menentukan, 77 tahun setelah Perang Dunia Kedua berakhir,” kata dia.

Karena itu, sambungnya, Jepang harus membuat terobosan dari cara-cara lama dan menciptakan tatanan masyarakat, ekonomi, dan internasional yang sesuai dengan era baru.

Di sisi lain, Kishida juga menekankan perlunya meningkatkan kapabilitas pertahanan Jepang.

Pemerintah, katanya, akan mengalokasikan anggaran pertahanan sebesar ¥43 triliun atau lebih dari US$330 miliar selama lima tahun. Ia mengindikasikan sekitar seperempat dari dana tersebut akan diperoleh dari kenaikan pajak.

Ia juga mengatakan pemerintah akan mengatasi kenaikan harga-harga. Pemerintah akan berupaya menaikkan upah, termasuk mempercepat reformasi pasar tenaga kerja dengan meninjau ulang sistem pengupahan berdasarkan senioritas.

Selanjutnya, Kishida mengatakan pemerintah akan memikirkan klasifikasi ulang virus Covid-19 dan memasukkannya ke kategori yang sama dengan flu musiman pada musim semi tahun ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.