NIINDO – Sebuah panel yang menyelidiki masalah kesehatan yang terkait dengan suplemen makanan produksi Kobayashi Pharmaceutical mengatakan pabrik-pabrik yang memproduksi produk tersebut selalu kekurangan tenaga kerja dan pengendalian mutu sebagian besar diserahkan kepada penanggung jawab pabrik.
Di Jepang terdapat banyak laporan bahwa orang-orang yang mengonsumsi suplemen perusahaan itu yang mengandung bahan ragi merah “beni-koji” mengalami penyakit ginjal dan gangguan kesehatan lainnya, beberapa di antaranya berakibat fatal.
Baca juga : Panas Intens Terus Mencengkeram Jepang
Perusahaan farmasi Jepang tersebut telah menyelidiki respons atas skandal itu melalui panel yang terdiri dari tiga pengacara eksternal sejak April. Perusahaan tersebut merilis sebuah laporan pada Selasa (23/07/2024).
Laporan itu mengatakan beberapa pekerja di sebuah pabrik yang memproduksi bahan tersebut mengatakan kepada penyelidik bahwa ketika mereka melaporkan keberadaan jamur biru di dalam tangki budidaya beni-koji kepada pejabat yang bertanggung jawab atas kendali mutu, pejabat tersebut mengatakan kepada mereka bahwa jamur biru dapat tercampur dengan beni-koji sampai batas tertentu.
Baca juga : Anak-Anak di Jepang Tengah Merasakan Kehidupan Pengungsi
Laporan tersebut juga mengutip beberapa pekerja yang mengatakan bahwa ada kalanya sistem pengering rusak, sehingga bahan beni-koji tidak dikeringkan selama jangka waktu tertentu.
Menurut laporan itu, kontrol kualitas jalur produksi sebagian besar diserahkan kepada penanggung jawab pabrik di tengah kekurangan pekerja yang terus-menerus, meskipun tidak diketahui apakah ini penyebabnya.
Dikutip dari : NHK NEWS