NIINDO – Indeks saham patokan Jepang anjlok lebih dari 2.200 poin pada Jumat (02/08/2024), menandai penurunan satu hari terbesar sejak keruntuhan “Senin Hitam” pada 1987.
Nikkei 225 mengakhiri perdagangan pada 35.909, turun 2.216 poin, atau 5,8 persen, dari penutupan Kamis (01/08/2024).
Para investor berbondong-bondong menjual saham hampir di seluruh sektor sejak pembukaan karena meningkatnya kekhawatiran mengenai kemungkinan penurunan ekonomi Amerika Serikat (AS).
Baca juga : Update Terbaru Klasemen Medali Olimpiade 2024 Paris: Jepang Teratas
Kekhawatiran tersebut muncul akibat data manufaktur dan ketenagakerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan serta penjualan saham terkait semikonduktor di New York.
Para investor juga berhati-hati dengan penguatan cepat yen terhadap dolar dalam beberapa hari terakhir.
Dikutip dari : NHK NEWS