NIINDO – NASA akan memberikan sampel yang diambil dari sebuah asteroid tahun lalu kepada mitranya di Jepang. Badan Eksplorasi Antariksa Jepang, atau JAXA, berharap bahwa membandingkannya dengan sampel asteroid yang dikumpulkan oleh wahana milik JAXA pada 2019 akan mengarah pada hasil ilmiah baru.
Misi OSIRIS-REx, proyek NASA untuk membawa kembali sampel asteroid ke Bumi, berhasil mengirimkan kapsul yang mengambil pasir dan sampel lain dari asteroid Bennu pada September tahun lalu. Bennu terletak di antara orbit Bumi dan Mars.
NASA sebelumnya telah menandatangani perjanjian untuk memberikan beberapa sampelnya kepada JAXA dalam waktu satu tahun setelah kapsul tersebut kembali ke Bumi.
Para peneliti di JAXA pada Rabu (05/06/2024) menyampaikan kepada wartawan mengenai rencana analisis sampel yang akan dilakukan badan tersebut. Mereka menjelaskan bahwa NASA akan memberikan sekitar 0,6 gram dari berat sampel keseluruhan kepada JAXA pada awal musim panas ini.
Para peneliti juga menyebutkan bahwa JAXA telah menyiapkan ruang bersih baru dengan instrumen yang memungkinkan pengukuran dan analisis nondestruktif untuk kandungan air dan bahan organik.
Wahana antariksa Hayabusa2 milik JAXA membawa sampel dari asteroid Ryugu kembali ke Bumi pada 2020.
Tachibana Shogo, profesor yang ditunjuk secara khusus di Astromaterials Science Research Group JAXA, mengatakan bahwa sampel dari kedua asteroid tersebut sama-sama mengandung air dan zat organik, tetapi juga terdapat perbedaan.
Ia berharap dapat menganalisis sampel dengan keyakinan bahwa satu plus satu akan memberikan hasil yang lebih besar dari dua.
Dikutip dari NHK WORLD JAPAN