NIINDO – Sebuah kelompok konservasi rusa di Kota Nara, Jepang barat, akan mulai mengeluarkan imbauan kepada masyarakat saat rusa menimbulkan risiko tinggi bagi pengunjung.
Rusa liar di dalam dan sekitar Taman Nara populer di kalangan wisatawan. Namun, pihak berwenang mengatakan 43 orang ditanduk oleh rusa bulan lalu. Angka tersebut meningkat 2,5 kali lipat dari September tahun lalu.
Yayasan Pelestarian Rusa Nara mengimbau pengunjung untuk berhati-hati saat mendekati hewan tersebut. Kelompok itu kini akan bekerja sama dengan pemerintah Prefektur Nara dan pihak-pihak lain untuk mengeluarkan imbauan dan peringatan dalam tiga tahap selama musim-musim ketika pengunjung berisiko lebih tinggi untuk terluka.
Baca juga : Upah Riil Jepang pada Agustus Catat Penurunan Pertama dalam Tiga Bulan
Pengunjung akan diminta untuk berhati-hati ketika banyak rusa betina hamil dan mudah marah. Mereka juga akan diminta untuk sangat berhati-hati saat tanduk rusa jantan tumbuh. Jika risikonya dianggap sangat serius, peringatan akan dikeluarkan.
Kelompok tersebut diperkirakan akan mengeluarkan peringatan untuk “sangat berhati-hati” mulai hari Kamis (10/10/2024).
Pengunjung akan diimbau untuk menjauh dari rusa-rusa itu melalui pesan di media sosial serta papan tanda digital di kota tersebut.
Dikutip dari : NHK NEWS