NIINDO – Harga makanan jadi di Jepang diperkirakan akan tetap tinggi pada bulan ini, meskipun situasinya telah membaik sejak tahun lalu. Dua faktor utama penyebabnya adalah biaya bahan baku yang lebih tinggi dan melemahnya yen.
Analisis terhadap 195 produsen makanan dan minuman besar yang dilakukan oleh Teikoku Databank menunjukkan harga akan naik untuk lebih dari 600 barang. Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan tahun lalu.
Lebih dari 50 persen barang yang terkena dampak adalah makanan olahan seperti rumput laut yang dapat dimakan, yang terkena dampak anjloknya panen.
Baca juga : Produksi Makanan Laut Jepang Kurang dari 4 Juta Ton Dua Tahun Berturutan
Harga penganan manis dan makanan ringan juga naik seiring melonjaknya harga kakao.
Selama sepuluh bulan pertama tahun ini, harga-harga akan naik untuk lebih dari 8.000 barang. Depresiasi yen merupakan faktor utama.
Survei tersebut juga menunjukkan bahwa jika yen tetap pada level saat ini, harga barang-barang kebutuhan pokok akan terus meningkat.
Dikutip dari NHK News