NIINDO.COM – Upacara tradisional diadakan untuk mendoakan keselamatan bagi rekonstruksi yang sedang berlangsung di Kastil Shuri, Okinawa, Jepang selatan. Aula utama dan bangunan lain kastil ini hancur dalam insiden kebakaran pada tahun 2019.
Sekitar 80 orang, termasuk tukang kayu, mengambil bagian dalam ritual tersebut pada Senin (27/05/2024), setelah merampungkan bagian kuda-kuda atap.
Para peserta mengecek arah dan posisi aula utama, serta mengangkat balok punggungan dengan tambang. Mereka melantunkan doa ketika memasang balok itu dengan cara diketok palu.
Baca juga : Kelompok Jepang Gelar Lomba Perahu Naga di Guangdong
Kepala tukang kayu Kondo Katsuaki mengatakan senang restorasi bangunan ini telah mencapai kemajuan. Sementara Okumura Koji, yang mengawasi pekerjaan atap, mengatakan restorasi kastil ini akan memakan waktu dua setengah tahun lagi, dan ia bertekad untuk terus melanjutkannya. Pemasangan genting diperkirakan akan dimulai pada musim panas ini.
Para tukang kayu menyelesaikan kerangka aula utama pada akhir tahun lalu. Pembangunan kembali aula utama dijadwalkan akan selesai pada musim gugur 2026.
Kastil Shuri yang asli dibangun sekitar 500 tahun lalu. Kastil ini hancur saat Perang Dunia Kedua. Aula utama dan bangunan lainnya dibangun kembali beberapa dekade kemudian. Pada tahun 2000, reruntuhan kastil ini ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO.
Dikutip dari NHK World Japan