NIINDO – Harga beras terus melonjak di Jepang, bahkan setelah pemerintah mengumumkan akan melepas sebagian cadangan berasnya ke pasar. Harga kini hampir dua kali lipat dalam setahun terakhir karena ketidakpastian pasokan.
Kementerian Pertanian mensurvei sekitar 1.000 pasar swalayan di penjuru Jepang mengenai harga sekarung beras 5 kilogram.
Rata-ratanya adalah 3.952 yen, atau hampir 27 dolar, untuk pekan hingga 2 Maret. Harga naik 94,6 persen dari tahun ke tahun.
Harga juga naik 0,3 persen dari periode 7 hari sebelumnya, menandai kenaikan mingguan kesembilan berturut-turut.
Baca juga : Festival Kawazu-Zakura Menarik Banyak Pengunjung
Kementerian berencana melepaskan 210.000 ton beras dari cadangan nasional untuk menstabilkan distribusi. Ini adalah pertama kalinya pemerintah mengambil cadangan beras untuk tujuan ini. Pemerintah sebelumnya melakukannya hanya sebagai respons terhadap panen yang buruk dan bencana alam.
Lelang untuk 150.000 ton pertama dimulai pada Senin (10/03/2025). Hasilnya diharapkan akan diumumkan paling cepat pada Kamis (13/03/2025).
Para ahli mengatakan harga beras akan turun secara bertahap setelah kelangkaan berkurang. Namun, sebagian orang yakin harga tidak akan kembali ke harga sebelumnya karena meningkatnya biaya produksi.
Dikutip dari NHK NEWS