NIINDO – Pihak berwenang di Jepang telah memperingatkan masyarakat untuk tidak mendaki Gunung Fuji sebelum kondisi aman. Pihaknya telah mendapati empat pendaki tewas pada saat jalur masih ditutup untuk pendakian.
Polisi menanggapi panggilan pada Minggu (23/06/2024) pagi dari seorang warga Tokyo yang tidak dapat menghubungi suaminya yang berusia 53 tahun setelah suaminya pergi mendaki Gunung Fuji.
Polisi mencarinya dan menemukan tiga orang dalam keadaan henti jantung di dekat kawah sisi selatan puncak gunung itu.
Para pendaki itu ditemukan terpisah di lokasi berbeda. Polisi sedang berupaya mengidentifikasi mereka dan menyelidiki bagaimana mereka meninggal.
Seorang pria berusia 38 tahun roboh dan pingsan di sisi utara. Pria itu dibawa ke rumah sakit dan di sana dipastikan meninggal.
Baca juga : Survei Mengukur Dampak Gempa Noto terhadap Fungsi Kognitif
Tiga jalur pendakian dari Prefektur Shizuoka dan satu dari Prefektur Yamanashi baru dibuka pada Juli. Namun, hal itu tidak menghalangi sebagian orang untuk mendaki gunung tersebut.
Suhu terendah malam hari di puncak gunung itu pada saat ini merosot ke bawah titik beku untuk beberapa hari dan masih ada sisa-sisa salju.
Pejabat Shizuoka memeriksa dan memperbaiki jalurnya sebelum musim pendakian dibuka. Namun, pekerjaan pemeliharaan yang layak tidak dapat dilakukan ketika jalur ditutup. Banyak penginapan yang tutup, begitu pula posko bantuan.
Para pejabat menyatakan menyusuri jalur pendakian di luar musim berbahaya. Mereka mendesak orang agar tidak mencobanya.
Dikutip dari NHK NEWS