Masih meneruskan tentang masih besarnya Peluang WNI untuk bekerja di Jepang. Secara garis besar, teman saya mengklasifikasikan beberapa jenis tenaga kerja yang dibutuhkan di Jepang sebagai berikut?
1. Mengasuh orang tua
2. Perawat di rumah sakit
3. Tenaga kerja teknis di pabrik/industri
4. Tenaga kerja manajerial
Penjelasan untuk No.1 dan No.2, dibutuhkan MoU khusus antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Jepang, dan kuotanya bisa dibilang tidak terbatas. Sekali lagi, tidak terbatas! Namun saya tidak membahasnya khusus pada artikel ini. Semoga pada kesempatan lain saya bisa bertemu dengan rekan saya – seorang dokter dari jurusan Keperawatan UGM – yang selama ini aktif pada kerjasama, pelatihan dan pengiriman perawat ke Jepang.
Penjelasan untuk No.3, silakan langsung telusuri website ini http://www.imm.or.jp/in/, dan berikut saya petikan sekilas konten website tersebut.
“IM Japan” adalah singkatan dari (Yayasan) International Manpower Development Organization, Japan.
Tujuan program adalah pembinaan sumber daya manusia, serta pertukaran tenaga teknik, terampil dalam menghadapi internasionalisasi perusahaan kecil dan menengah dengan tujuan mengembangkan perusahaan kecil dan menengah Jepang serta ikut berperan dalam masyarakat internasional.
Para trainee pelatihan dan ketrampilan IM Japan yang telah diseleksi oleh pemerintah Indonesia dan dilatih pula selama 4 bulan, adalah pemuda-pemuda yang berdisiplin tinggi, bersemangat dan sehat, sehingga perusahaan yang menerima mereka akan sangat gembira.
Trainee adalah pemuda yang memiliki riwayat pendidikan lulusan SLTA ke atas dan berusia 20 tahunan. Karena pemerintah Indonesia menyeleksi sumber daya manusia yang unggul yang mampu menyelesaikan pelatihan dan keterampilan secara cemerlang selama 3 tahun di Jepang, maka diterapkan berbagai tes sebagai berikut.
Psikotes :dilakukan tes tertulis mengenai kemampuan pengetahuan dasar, semangat mandiri, selayakan untuk pelatihan dan lain sebagainya.
Pemeriksaan fisik dan Tes Fisik :Syaratnya lari marathon jarak 3 km dalam waktu 15 menit, melakukan push-up lebih dari 35 kali, sit -up lebih dari 25 kali,
Wawancara :Dibobotkan pada tujuan ikut serta pelatihan, pengetahuan tentang Jepang, gairah terhadap pelatihan, rencana setelah kembali ke tanah air dan lain sebagainya
Pemeriksaan Kesehatan oleh rumah sakit / laboratorium : Diadakan pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh anggota, dan bila ternyata mengidap penyakit sehingga tidak mampu melanjutkan pelatihan, maka dinyatakan tidak lulus.
Pelatihan: Sebelumnya di Indonesia agar para trainee tidak mengalami kesulitan selama pelatihan dan keterampilan serta kehidupan sehari-hari setelah masuk ke Jepang, diadakan pelatihan khusus bahasa Jepang, adat kebiasaan Jepang, pendidikan jasmani, disiplin dan lain sebagainya selama 1 bulan di daerah dan 3 bulan di pusat pelatihan di Indonesia.
Pelatihan kursus gabungan di Pusat Pelatihan IM Japan. Setelah masuk ke Jepang, diselenggarakan pelatihan kursus selama 4 minggu di Pusat Pelatihan IM Japan, serta menyimpulkan pelatihan sebelumnya di Indonesia
Menggali pengalaman teman, tentang Peluang No.4
Nah, untuk No.4, berikut ini sekelumit cerita yang bisa saya gali sedalam-dalamnya dari teman saya tersebut.
Dia merasa sangat senang bisa bekerja di Jepang. Budaya kerja di Jepang membuatnya merasa sangat tertantang untuk menampilkan performa yang terbaik. Hak dan kewajiban pegawai sangat dijunjung tinggi di sana. Iseng-iseng saja, saya kemudian mulai bertanya-tanya soal gaji dan pendapatan di Jepang.
Berapa Penghasilan Rata – rata per-tingkat Pendidikan di Jepang
– Lulusan D3 = JPY 170.000/bulan, atau sekitar Rp. 19 Juta/bulan
– Lulusan S1 = JPY 190.000/bulan, atau sekitar Rp. 22 Juta/bulan
– Lulusan S2 = JPY 190.000/bulan + JPY 20.000 = JPY 210.000, atau sekitar Rp. 25 Juta/bulan
Gaji awalnya saja sudah segitu, bagaimana kalau karirnya melesat pesat di masa depan? Ternyata kuncinya bukan IPK, dan sekedar ketrampilan teknis, namun karakter personal, kemampuan berkomunikasi, dan team work!
Simak artikel ini: Wahai Para Pengejar IPK Tinggi
Itu belum semua loh! Selain gaji pokok, masih ditambah ALLOWANCE bulanan, yang besarnya tergantung level industrinya.
– Industri kecil = JPY 20.000
– Industri menengah = JPY 50.000 s/d JPY 70.000
– Industri besar = JPY 90.000 (misalnya Mitsubishi Souji)
Dan masih ada lagi … biasanya masih mendapatkan bonus di akhir tahun sebesar 2x sampai dengan 4x gaji pokok bulanan. Kalau dulu ketika situasi ekonomi masih bagus banget, bonus tahunan bisa mencapai 10x gaji pokok.
Anda tertarik bekerja di Jepang ? Ingin mendapatkan pengalaman bekerja di negeri Matahari terbit yang terkenal dengan Disiplin Kerjanya yang Tinggi tersebut ? Niindo.com akan rutin menerbitkan artikel mengenai peluang dan cara agar Anda dapat bekerja di Jepang, ikuti terus postingan kami.
Wah serasa pengen kerja dijepang tapi untuk yang pernah mengalami kecelakaan dan mengakibatkan fraktur susah yaaa
Jangan putus asa terus berusaha Mas Bagus