NIINDO – Pemerintah Jepang berencana memberikan lebih banyak bantuan keuangan untuk proyek perumahan rakyat di wilayah Jepang tengah yang dilanda gempa besar pada 1 Januari.
Gempa di Semenanjung Noto yang melanda Prefektur Ishikawa ditetapkan sebagai bencana yang sangat parah pada bulan lalu.
Penetapan tersebut memungkinkan pemerintah untuk meningkatkan subsidi negara yang ditujukan untuk memulihkan fasilitas umum dan lahan pertanian. Hal ini juga memudahkan usaha kecil dan menengah untuk mendapatkan kredit.
Baca juga : Kerusakan Akibat Gempa Buat Produsen Makanan Tutup setelah 90 Tahun
Pemerintah pada Jumat (09/02/2024) memutuskan untuk memberikan bantuan tambahan setelah ditentukan bahwa jumlah rumah yang hancur atau rusak parah melebihi ambang batas yang diperlukan untuk mengambil tindakan lebih lanjut.
Subsidi negara bagi pemerintah kota untuk membangun perumahan umum akan diberikan bagi 50 persen dari jumlah rumah yang hancur, bukan 30 persen yang ada saat ini. Tarif subsidi akan dinaikkan untuk menutupi tiga perempat biaya konstruksi. Subsidi yang ada saat ini mencakup dua pertiga biaya.
Menteri Penanggulangan Bencana Matsumura Yoshifumi mengatakan ingin pemerintah kota menggunakan subsidi tersebut untuk membantu masyarakat yang terdampak mendapatkan perumahan permanen.
Kebijakan baru ini akan mulai berlaku pada 15 Februari.
Dikutip dari NHK WORLD JAPAN