NIINDO – Bandara Internasional Kansai di Prefektur Osaka, Jepang barat, merayakan ulang tahun ke-30 sejak pembukaannya.
Bandara ini dibangun dengan mereklamasi lahan dari laut sejauh lima kilometer di lepas pantai Teluk Osaka untuk mengatasi kebisingan dan masalah lainnya. Bandara di atas laut ini dibuka pada 4 September 1994.
Di landasan, staf maskapai melepas penerbangan yang berangkat sambil memegang spanduk, termasuk yang bertuliskan “ookini”, yang artinya “terima kasih banyak” dalam dialek lokal. Di lobi kedatangan, staf bandara membagikan stiker perayaan kepada penumpang.
Baca juga : 7 Bulan Pascagempa, Populasi Wilayah Oku-Noto Turun 6,4%
Seorang wanita Prancis yang mengunjungi Osaka untuk urusan bisnis mengatakan senang berada di sana pada hari perayaan tersebut. Ia menggambarkan bandara itu bersih dan nyaman.
Seorang warga Osaka yang kembali dari Thailand mengatakan terkesan dengan area toko bebas bea yang baru, yang menawarkan banyak pilihan barang. Ia mengatakan tidak punya cukup waktu untuk melihat-lihat dan ingin kembali lagi.
Baca juga : Tokyo Uji Coba Layanan Pengiriman Barang dari Loker Stasiun ke Hotel
Bandara Internasional Kansai merupakan bandara internasional tersibuk ketiga di Jepang setelah Bandara Narita di dekat Tokyo dan Bandara Haneda di Tokyo. Bandara ini terhubung dengan 54 kota di 20 negara dan kawasan, dengan 80 persen penerbangan internasionalnya digunakan oleh wisatawan asing.
Terminal 1 bandara ini tengah menjalani renovasi besar-besaran karena diperkirakan akan makin banyak wisatawan mancanegara yang mengunjungi Osaka, yang menjadi lokasi Expo 2025 pada April tahun depan.
Dikutip dari : NHK NEWS