NIINDO – Perusahaan Tenaga Listrik Chugoku memulai survei kelayakan di Kota Kaminoseki di Prefektur Yamaguchi, Jepang barat, untuk memeriksa apakah lokasi di sana secara geologis cocok untuk membangun fasilitas penyimpanan sementara bahan bakar nuklir terpakai.
Perusahaan itu mengumumkan rencananya untuk melakukan studi tersebut pada Agustus tahun lalu. Pengerjaannya dimulai pada Selasa (23/04/2024) pagi.
Survei ini dijadwalkan berlangsung sekitar enam bulan dan akan dilakukan pengeboran di 11 lokasi dalam kompleks tersebut. Dengan melakukan pemeriksaan geologi setempat hingga kedalaman 300 meter, perusahaan itu berencana memeriksa apakah fitur geologi dan fondasi kawasan tersebut cocok untuk pembangunan fasilitas itu.
Perusahaan Tenaga Listrik Chugoku telah menjalankan survei dokumen dan melakukan persiapan untuk pengeboran.
Baca juga : 30 Ton Tuna Sirip Kuning Dibongkar Muat di Pelabuhan Kagoshima
Studi kelayakan perusahaan itu tengah dilakukan bersama Perusahaan Tenaga Listrik Kansai. Jika prosesnya mengarah pada konstruksi, fasilitas penyimpanan sementara tersebut akan menjadi yang kedua di Jepang.
Sementara itu, pihak yang menentang pembangunan itu melakukan unjuk rasa di depan pintu masuk kompleks tersebut. Pemimpin kelompok itu mengatakan mereka marah dan frustrasi karena survei dimulai meskipun proyek tersebut tampaknya masih dipertanyakan.
Ia menyebutkan tentang laporan rencana Perusahaan Tenaga Listrik Chugoku yang mengizinkan bahan bakar nuklir terpakai yang disimpan oleh Perusahaan Tenaga Listrik Kansai untuk dibawa ke fasilitas sementara itu.
Dikutip dari NHK NEWS