NIINDO.COM – Pemerintah Jepang diperkirakan akan memutuskan kemungkinan perpanjangan status keadaan darurat virus korona berdasarkan kemajuan vaksinasi dan situasi layanan kesehatan.
Tokyo, Osaka, dan 19 provinsi lainnya tengah menjalani status keadaan darurat hingga 12 September. Dua belas provinsi lainnya dikenakan langkah penanganan intensif hingga 12 September juga.
BACA JUGA : Suga Tidak Akan Maju Dalam Suksesi Kepemimpinan Partai
Jumlah kasus baru virus korona di Jepang akhir-akhir ini telah turun. Namun, jumlah kasus yang parah tetap tinggi.
Terdapat pandangan di dalam pemerintah bahwa status keadaan darurat harus diperpanjang di kawasan perkotaan, termasuk Tokyo dan sekitarnya.
Pemerintah mempertimbangkan sejumlah faktor, seperti kemajuan program vaksinasinya, kondisi sistem kesehatan, serta jumlah pasien virus korona yang melakukan isolasi mandiri di rumah sambil menunggu untuk dirawat inap.