NIINDO – Petani ceri di Prefektur Yamagata, Jepang timur laut, tengah sibuk memanen produk andalan mereka, Satonishiki.
Yamagata dikenal sebagai daerah penghasil ceri terbesar di Jepang dengan kebun ceri yang luasnya mencapai lebih dari 3.000 hektare. Varietas Satonishiki mencakup sekitar 70 persen dari total area.
Di kebun Kumasaka Shota di Kota Sagae, panen dimulai pada hari Kamis (06/06/2024). Sekitar 10 pekerja berangkat kerja sekitar pukul 05.00. Mereka memetik sendiri buah-buahan yang berwarna kemerahan dan menaruhnya di keranjang sebelum mengemasnya ke dalam kotak.
Baca juga : Mahasiswa Universitas Tokyo Menentang Kenaikan Biaya Kuliah
Kumasaka mengatakan senang bisa memanen ceri lagi tahun ini dan berjanji untuk terus bekerja keras agar ceri bisa dikirim ke seluruh Jepang.
Panen Satonishiki akan mencapai puncaknya pada pertengahan Juni dan berlanjut hingga akhir bulan.
Dikutip dari NHK World Japan