Beranda » Musim Sakura Tengah Berlangsung Di Jepang

Musim Sakura Tengah Berlangsung Di Jepang

NIINDO.COM – Orang-orang di Jepang sedang menikmati musim bunga sakura. Selain itu, untuk pertama kalinya dalam empat tahun orang-orang bisa berkumpul di bawah pohon sakura bersama keluarga, teman, dan rekan kerja untuk menikmati bunga sakura yang bermekaran. Sebagian besar pembatasan yang diterapkan sewaktu pandemi virus korona telah dicabut, membuat orang-orang bersukacita.

Seperti dilansir dari NHK ,Badan Meteorologi mengumumkan pada 14 Maret bahwa pohon sakura mulai bermekaran di Tokyo, sepuluh hari lebih awal dari biasanya dan enam hari lebih cepat dari tahun lalu. Puncaknya diperkirakan antara 21 dan 24 Maret.

Perusahaan prakiraan cuaca swasta Weather Map memperkirakan sakura mekar sekitar satu pekan lebih cepat dari rata-rata di banyak daerah di seluruh Jepang.

Musim sakura diperkirakan akan dimulai pada 17 Maret di Kota Nagoya, 18 Maret di Kota Fukuoka, Kota Hiroshima, dan Kota Matsuyama, 21 Maret di Kota Osaka, 22 Maret di Kota Kyoto, 24 Maret di Kota Kanazawa, 25 Maret di Kota Sendai, dan 20 April di Kota Sapporo.

Di Tokyo, lokasi populer untuk melihat bunga sakura telah dibuka kembali. Pejabat Pemerintah Metropolitan mengatakan akan mengizinkan orang-orang untuk menikmati sakura di lokasi tersebut, seperti misalnya di Taman Ueno. Di taman itu piknik diizinkan pada tempat yang telah ditentukan.

Lokasi pemandangan sakura di tepi sungai di Distrik Meguro menarik sekitar tiga juta pengunjung dalam Festival Sakura 2019. Acara tersebut dibatalkan dalam tiga tahun terakhir akibat pandemi, tetapi persiapan tengah dilakukan untuk acara yang dijadwalkan berlangsung pada 18 Maret hingga 9 April.

Para pejabat kota mengatakan telah menerapkan langkah pencegahan penularan. Para pengunjung diminta tidak berhenti saat berjalan menikmati pemandangan sisi Sungai Meguro sejauh empat kilometer. Jalurnya akan diatur menjadi satu arah dan orang-orang diimbau untuk tidak berbicara dengan suara lantang, minum miras, serta makan saat berjalan. Pesta juga dilarang di lokasi ini.

Di Taman Inokashira di Tokyo, piknik diizinkan.

Musim sakura mulai lebih cepat

Dalam beberapa tahun terakhir, pohon sakura di banyak lokasi di Jepang mulai mekar relatif lebih cepat. Pada 1970-an dan 1980-an di Tokyo, kuncup bunga biasanya mulai mekar dari akhir Maret hingga awal April. Sejak awal abad ini, bunga mulai bermekaran sepekan lebih cepat dari rata-rata.

Para pakar mengatakan penyebabnya adalah pemanasan global. Terai Mikito dari Asosiasi Bunga Jepang mengatakan fenomena yang disebut “efek pulau panas perkotaan” mungkin sebagai pemicunya, merujuk pada beberapa daerah yang suhu udaranya terpantau lebih tinggi.

Ia mengatakan ada dua faktor lain yang mungkin menyebabkan bunga sakura di Tokyo mekar lebih dini di seluruh Jepang. “Mekarnya bunga ditentukan oleh seberapa dingin cuaca saat musim dingin dan seberapa cepat suhu meningkat pada musim semi,” jelas Terai. Ia mengatakan musim dingin di Jepang barat tidak terlalu dingin dibandingkan di ibu kota dan menegaskan bahwa suhu udara meningkat dengan cepat saat musim semi tiba di Tokyo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.