NIINDO – Bertukar kartu nama merupakan bagian dari budaya kerja yang umum di Jepang. Namun, pergantian pekerjaan serta pekerjaan sampingan kini makin bertambah, dan penanganan kartu-kartu ini bisa merepotkan. Sejumlah perusahaan melihatnya sebagai peluang bisnis dan kini menawarkan kartu nama versi digital.
Sebuah perusahaan rintisan di Tokyo, Studio Prairie, telah menggunakan kartu nama digital IC plastik. Pengguna mendekatkan kartu tersebut ke ponsel pintar orang yang ditemuinya dan informasi di dalamnya langsung tertransfer.
Pengguna juga dapat memodifikasi kartu nama mereka dengan menambahkan profil perusahaan atau bahkan gambar dan klip video yang ingin mereka bagikan.
Baca juga : Upah Riil Jepang Turun Selama 18 Bulan karena Inflasi Terus Berlanjut
Pelanggan aplikasi sebuah perusahaan manajemen kartu nama, Sansan, kini dapat memperkenalkan diri hanya dengan mendekatkan ponselnya. Informasi yang terdaftar di aplikasi diperbarui secara otomatis ketika pelanggan dipindahkan ke posisi lain atau pindah ke perusahaan lain.
Laporan Kementerian Ketenagakerjaan Jepang yang dirilis pada September tahun ini mengungkapkan bahwa 3,03 juta orang berganti pekerjaan pada 2022. Ini merupakan peningkatan pertama dalam tiga tahun.
Dikutip dari NHK NEWS