NIINDO – Kementerian Lingkungan Hidup Jepang menyatakan Pulau Amami-Oshima di Prefektur Kagoshima, Jepang barat daya, telah terbebas dari garangan atau mongoose. Pulau Amami-Oshima terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia Alam UNESCO.
Mamalia nonasli ini didatangkan ke pulau itu pada 1979 untuk mengurangi populasi spesies ular lokal yang sangat berbisa.
Namun, predator tersebut mulai memangsa spesies asli yang langka, termasuk kelinci Amami, monumen alam khusus yang sangat dilindungi. Populasi garangan pernah tumbuh hingga sekitar 10.000 ekor.
Baca juga : Bandara Internasional Kansai Rayakan Ulang Tahun Ke-30
Pada 2005, kementerian lingkungan hidup menetapkan garangan sebagai spesies asing yang berbahaya bagi ekosistem, dan meluncurkan proyek untuk memberantasnya.
Para ahli bertemu pada Selasa (03/09/2024) untuk menilai kemajuan proyek tersebut. Para pejabat melaporkan tidak ada garangan yang terperangkap selama lebih dari enam tahun, dan hewan tersebut tidak pernah terekam oleh kamera sensor gerak yang dipasang di 579 lokasi di pulau tersebut. Para ahli menyimpulkan bahwa kemungkinan besar garangan telah punah dari pulau itu.
Baca juga : Tokyo Uji Coba Layanan Pengiriman Barang dari Loker Stasiun ke Hotel
Setelah pertemuan tersebut, Direktur Jenderal Biro Konservasi Alam Kementerian Lingkungan Hidup Ueda Akihiro menyatakan spesies asing tersebut telah dimusnahkan dari pulau itu.
Pejabat kementerian mengatakan di seluruh dunia ada sembilan kasus garangan dimusnahkan dari daerah tempat hewan itu didatangkan. Namun, pejabat itu menambahkan sangat jarang garangan dimusnahkan dari daerah tempatnya berkembang biak, seperti Amami-Oshima.
Dikutip dari : NHK NEWS