NIINDO – Operator layanan pengiriman pesan instan, Line, menerapkan langkah-langkah yang lebih ketat untuk memerangi penipuan via media sosial. Langkah ini menyusul makin banyaknya penjahat daring yang menyamar sebagai pesohor untuk mempromosikan investasi palsu.
LY Corporation mengatakan aplikasi Line yang dikelolanya sekarang akan memperingatkan pengguna melalui pesan ketika menerima undangan dari akun yang belum pernah berkomunikasi dengan pengguna sebelumnya.
Perusahaan itu juga akan memperingatkan pengguna tentang kasus penipuan yang diketahui dan metodenya.
Baca juga : Jepang Catat Rekor Surplus Transaksi Berjalan pada April
Banyak dari kasus penipuan itu mengundang pengguna ke ruang obrolan Line yang dijalankan oleh seseorang yang mengaku sebagai selebritas. Penipu kemudian mempromosikan investasi palsu yang menjanjikan keuntungan tinggi.
Line juga menambahkan opsi untuk melaporkan grup dan pesan yang mencurigakan.
Perusahaan itu akan menangguhkan akun yang dianggap mencurigakan.
Para pejabatnya mengatakan akan terus meningkatkan langkah-langkah guna memerangi penipuan dan pencurian daring.
Dikutip dari NHK NEWS